Ya,,Tarutung.. Nama Yang asing bagi teman2ku yang ku kenal di Ibu Kota..
Saya memperkenalkan nama ini kepada semua rekan kerjaku.
Tidak ada satupun yang tau akan nama kota kecil ini jika saya sendiri yang memperkenalkannya.
Ketika mereka menanyakan asal saya.. Saya langsung menjawab TARUTUNG
Tak jarang perantau dari kota kecilku ini hanya menyebut asal mereka dari Medan.
Padahal jaraknya saja udah cukup jauh yaitu dengan perjalanan selama kurang lebih 6 jam perjalanan menggunakan bis kecil.
Kota ini terasa nyaman bagi siapa saja yang tinggal dan yang datang ke sini.
Beruntung saya sebagai salah satu anak yang berasal dari daerah ini.
Tak banyak masyarakat kota kecilku ini yang tidak mau beranjak dari kota kecilku ini karena kenyaman dan keamanannya.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam,, sampailah saya ke kampung halamanku ini.
"Selamat Datang di Kota Tarutung".
Tanpa terasa sudah 1 1/2 tahun saya meninggalkan kota kecilku ini. Mata tak bisa terpejam lagi.
Kunikmati pemandangan alam yang indah yang tidak pernah kudapati di Ibu Kota.
Jika di Ibu Kota, setiap hari saya hanya melihat bangunan-bangunan yang mencakar langit, akhinya terwujudlah keinginanku untuk back to the nature..
Sawah membentang.. langit biru..sejauh mata memandang ku lihat ke puncak gunung..hati menjadi sangat tenang saat ku pandang "SALIB KASIH".
Ya,, semakin mendekatkanku kepada Tuhan..
Salib Kasih menjadi Objek Wisata andalan di kota kecil ku ini. Karena adanya Salib Kasih, membuat kota kecilku ini menjadi saslah satu tujuan Wisata Rohani. Ya " Tarutung Kota Wisata Rohani".
Selain Salib Kasih, objek wisata menjadi andalan yaitu Air Panas Sipaholon.dan Air Soda di daerah Parbubu.
Yang pasti kalo ke Tarutung belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi ke 3 tempat wisata ini.
Ingin rasanya banyak menceritakan mengenai kampung halamanku ini dan menyelipkan beberapa gambar.
Tetapi belum sempat.. Lain kali akan saya selipkan beberapa gambar dan nambahin cerita mengenai kampung halamanku ini.